Sang surya telah tenggelam, malam pun datang mencekam, membuat aku semakin takut pada hari esok yang kelam, terasa sesak disini, digerayangi rasa rindu yang semakin menerkam, dibayangi kenangan yang telah terjadi di masa silam, apa kamu merasakan yang sama..
Apa yang bisa kulakukan, hanya mampu meluapkan melalui butiran-butiran air yang tak mampu lagi kutahan..
Sesak disini, sangat sesak :'(
Wednesday, 26 November 2014
Rindu yang semakin menerkam
Sunday, 23 November 2014
Ich Vermisse Dich, Liebe..
Aku rindu kamu, sangat merindukanmu, rindu ini begitu tak tahu diri, tapi aku bisa apa, aku tidak bisa memunafikan diri dan berkata aku tidak merindukanmu, nyatanya dada ini terasa begitu sesak, diri ini begitu ingin berada dalam pelukanmu, ah sudahlah.. aku tahu itu takan pernah mungkin tuk terjadi lagi. Selamat malam ya, semoga aku bisa hadir dalam mimpimu dan mengatakan betapa aku sangat merindukanmu..
Ich vermisse dich, Liebe..
Thursday, 13 November 2014
Dibawah Hujan
Hujan.. kau datang, seketika hatiku merasa senang melihat kehadiranmu, kini aku berdiri berada dibawahmu, merasakan setiap tetesmu yang jatuh ke tubuhku, ada rasa damai ketika tetesmu menciumi parasku, aku basah olehmu, dipeluk tetesan rindu yang kau titip pada hujanmu.
Monday, 10 November 2014
Aku.. entahlah..
Aku merasa lelah,, lelah yang teramat sangat, entah apa yang aku inginkan sekarang, karena nyatanya bahagia tak kunjung datang. Mengapa semua terjadi dan harus seperti ini, pertanyaan bodoh ya.. entahlah aku.. aku bingung.. aahh aku benci harus mengakui ini.. aku rindu.. aku merindunya.. ingin melihat wajahnya.. senyumnya.. tak sadarkah sudah tak ada aku lagi dalam hatinya.. entahlah.. aku hanya tak tau lagi harus melakukan apa.
Sunday, 9 November 2014
Puisi Rangga #AADC
Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja
Rangga
Oleh : Rako Prijanto #AADC