"Setiap perjalanan itu tidak mudah" seakan sudah menjadi sebuah kalimat yang bertuliskan di papan peringatan dalam otak. Indah pada waktunya, ya semoga saja, hanya mampu mengamini dalam hati, karna tak pernah tau apa yang akan terjadi nanti. Hanya selalu dan selalu tak pernah berhenti untuk yakin dalam hati bahwa ada sesuatu yang indah diujung sana sebagaimanapun perjalanan ini begitu panjang, rumit dan berliku. Hidup iya hidup adalah menjalani apa yang harus dijalani, apa yang sudah digariskan dalam perjalanan, yang sudah ada jauh sebelum diri ini ada. Jika dalam perjalanan panjang itu ada yang namanya rasa lelah bahkan ingin pasrah kupikir itu sebuah kewajaran, karena tak selamanya raga ini kuat, tak selamanya jiwa ini kokoh, ada kalanya semua menjadi begitu lemah dan rapuh. Semua insan memang memiliki hidup mereka masing-masing tapi tak semua sanggup untuk menjalani selalu sendiri, ada masa dimana satu persatu menemukan penyemangat hidupnya masing-masing. Satu, dua, tiga atau lebih dari yang di mau dan di dapat kembali pada keinginan dan takdir yang menyetujui. Anggaplah itu sebuah peruntungan jikalau memang menginginkan dan musibah jika tak diinginkan. Kembali kepada "hanya menjalani", atau mau menyalahi takdir ? Silahkan. Dan jika hari ini aku merasakan sakit atas sebuah 'musibah' maka tawa bahagia akan datang esok, lusa atau suatu saat nanti saat perjalanan ini mendekati sebuah akhir diujung sana. Sekarang aku sedang, menjalani..
By : Rhetami